TESTIMONI MONALISA SLIMMING SUIT JAKARTA, BANDUNG, YOGYAKARTA - TERBUKTI!!! Pertama-tama aku harus menyajikan disclaimer: karena hanya satu orang, aku tidak bisa, dan tidak akan, berbicara untuk sisa jenis kelamin saya. Saya hanya dapat menyajikan sisi aku dari cerita dan rincian dan ide-ide yang aku peroleh secara pribadi sepanjang kehidupan dewasa aku yang singkat namun informatif dan berpengalaman.
Dari saat aku hampir tidak ingat, TESTIMONI MONALISA SLIMMING SUIT JAKARTA, BANDUNG, YOGYAKARTA telah menjadi bagian yang aku sayangi. Pada titik tertentu di masa remajanya, ia mulai memperhatikan lawan jenisnya. Banyak dari hal ini terjadi dalam segala hal yang dapat ia peroleh: katalog department store, koleksi majalah pornografi paman, dan yang paling baru, aku kira internet.
Kenangan aku membawa aku kembali ke sebuah benteng pohon milik anak-anak lelaki di lingkungan itu. Kami menghabiskan banyak musim panas panjang untuk membangun dan menyempurnakan tempat berkumpul di mana kami akan berbagi selebaran segar yang bisa kami dapatkan. Mungkin tidak terlalu jauh dari kebanyakan anak laki-laki biasa dan teman-teman lingkungan mereka.
Masa kuliah aku tidak terlalu berbeda. Tinggal dengan teman sekamar laki-laki, tidak ada kekurangan majalah dewasa untuk membalik-balik sambil menonton tayangan ulang lain dari "The Simpsons." Majalah-majalah porno ini tampak penting bagi semua bahan bacaan kamar mandi milik sebagian besar apartemen atau rumah yang dihuni laki-laki yang aku miliki dengan senang hati melangkah masuk.

Kegemaran aku pada majalah porno bukan hanya tentang citra telanjang seorang wanita. Itu sama halnya dengan TESTIMONI MONALISA SLIMMING SUIT JAKARTA, BANDUNG, YOGYAKARTA glamor dia di tengah-tengah lepas landas. Ada apa dengan TESTIMONI MONALISA SLIMMING SUIT JAKARTA, BANDUNG, YOGYAKARTA yang memulai mesin anak muda? Pria jauh lebih visual daripada rekan-rekan kami, ini aku mengerti.
Tapi mengapa aku lebih suka melihat seorang wanita dalam pakaian halus daripada dengan tidak sama sekali? Satu-satunya jawaban yang bisa aku berikan adalah imajinasi. Karena kita adalah makhluk visual, kita bergantung pada persepsi kita. Skenario ini mungkin mirip dengan "kacamata bir" yang mungkin dialami larut malam. Kami bersandar pada imajinasi dan persepsi kami untuk memicu fantasi seksual kami. Kami menutup mata dan memimpikan kemungkinan. TESTIMONI MONALISA SLIMMING SUIT JAKARTA, BANDUNG, YOGYAKARTA adalah pemicu pikiran tak berujung kita mengejar fantasi.

TESTIMONI MONALISA SLIMMING SUIT JAKARTA, BANDUNG, YOGYAKARTA

Lalu mengapa aku membeku di toko pakaian?
Mungkin tidak ada yang lain selain kurangnya pengetahuan. Kami (pria) tidak ada di sini di Bumi untuk memprediksi hal yang tak terduga. Kami mengikuti arus. Tidak ada cara untuk mengetahui jenis pakaian seperti apa yang akan dia sukai, dan kita pasti akan membelikannya ukuran yang akan membuatnya merasa terhina.

Ketika kita melihat seorang wanita dalam kelompok yang menarik dari kawan-kawan karib, kita sepertinya selalu tahu apa yang kita suka, tetapi kita tidak mungkin mentransfer data ini ke apa yang dia inginkan. Kita dapat memuaskan diri kita dalam situasi ini, tetapi tidak pernah yang lain. Karena itu, kami berdua kalah.
Akan ada waktu ketika kita mencapai jackpot. Ini permainan angka. Jika kita membelikannya pakaian dalam yang cukup, kita terikat untuk melakukannya dengan benar setidaknya sekali. Ini bukan kemenangan kecil dalam pikiran manusia. Kembang api akan dilihat oleh semua orang, dan mereka semua yang merindukannya akan mendapatkan permainan-oleh-bermain.
TESTIMONI MONALISA SLIMMING SUIT JAKARTA, BANDUNG, YOGYAKARTA mengikuti aturan emas pemberian hadiah secara umum: itu adalah pikiran yang diperhitungkan. Ini adalah aturan yang benar-benar kita pahami, dan ketika kita gagal, kita tidak punya alasan. Untuk memperbaiki kerusakan, sebagian besar dari kita beralih ke tindakan yang seharusnya kita ambil di tempat pertama.

TESTIMONI MONALISA SLIMMING SUIT JAKARTA, BANDUNG, YOGYAKARTA

TESTIMONI MONALISA SLIMMING SUIT JAKARTA, BANDUNG, YOGYAKARTA